Kualifikasi minat karir berikut ini dibuat berdasarkan teori
Vocational Personality dari John Holland (1985). Teori ini merupakan pendekatan
yang paling banyak dipakai untuk membuat profil karir seseorang. Dengan teori
ini juga, Konsultankarir.com mengembangkan sebuah tes psikometri untuk
mengetahui orientasi minat (interest) seseorang dalam berkarir, Inventori
Profil Karir TM.
Menurut teori ini, terdapat enam tipe kepribadian vocational, dari
ke-enam tipe ini, seseorang dapat memiliki profil pilihan karir yang unik
sesuai dengan minat dan kepribadiannya. Di bawah ini dijelaskan rincian
setiap tipe berikut definisinya.
1.
Realistic
Individu dengan minat realistic menyukai aktivitas-aktivitas kerja
yang bersifat praktis, cepat menangkap masalah dan mencari solusinya.
Mereka menikmati bekerja dengan tanaman, hewan, dan material-material lain yang
terlihat, seperti kayu, mesin, alat, dll. Mereka juga menyukai kegitan
luar ruang. Seringkali individu dengan minat realistic tidak menyukai
pekerjaan yang terutama melibatkan paper-work atau pekerjaan yang
banyak berhubungan dengan orang lain.
2.
Investigative
Individu dengan minat investigative menyukai aktivitas-aktivitas
kerja yang lebih banyak membutuhkan pemikiran mendalam, mereka juga menyukai
bekerja dengan ide dan kekuatan berpikir daripada melakukan aktivitas kerja
fisik. Tipe ini menikmati mencari fakta-fakta dan menganalisis masalah
secara internal (aktivitas mental) daripada melakukan aktivitas mem-persuasi
atau mengarahkan orang lain.
3.
Artistic
Individu dengan minat artistic menyukai aktivitas-aktivitas kerja
yang berhubungan dengan sisi artistik dari sesuatu hal/benda/obyek, seperti
bentuk, desain, dan pola-pola. Mereka menyukai mengekspresikan diri dalam
pekerjaan mereka. Tipe ini lebih suka mengatur dan menyusun pola kerja
mereka sendiri tanpa mengikuti seperangkat aturan yang baku.
4.
Social
Individu dengan minat social menyukai aktivitas-aktivitas kerja yang
berhubungan dengan individu lainnya. Mereka senang membantu dan memajukan
orang lain. Selain juga, giat berupaya agar orang tersebut mau mengembangkan
diri. Mereka lebih suka berkomunikasi dengan orang lain daripada bekerja
dengan obyek, mesin, atau data. Mereka suka mengajar, memberikan saran,
membantu, atau dengan kata lain memberikan pelayanan pada orang lain.
5.
Enterprising
Individu dengan minat enterprising menyukai aktivitas-aktivitas
kerja yang bersifat memulai sesuatu atau membangun dari awal (start-up),
termasuk juga melaksanakan proyek. Tipe ini menyenangi hal-hal yang
‘berbahaya’, terutama dalam bisnis. Disamping itu, mereka juga suka
meyakinkan dan memimpin orang lain dan senang membuat keputusan. Mereka
menyukai mengambil resiko untuk mendapatkan keuntungan. Tipe ini lebih menyukai
segera mengambil tindakan daripada berpikir mendalam.
6.
Conventional
Individu dengan minat conventional menyukai aktivitas-aktivitas
kerja dengan aturan main yang jelas. Mereka menyukai prosedur dan
standar, dan tidak bermasalah dengan rutinitas. Tipe ini lebih suka
bekerja dengan data dan detail daripada bermain dengan ide. Mereka juga
lebih menyenangi pekerjaan dengan standar yang tinggi dibandingkan harus
membuat pertimbangan oleh diri mereka sendiri. Individu dengan tipe ini
menyukai pekerjaan dimana garis wewenang telah ditetapkan dengan jelas.
Berdasarkan enam tipe di atas, setiap orang dapat
dideskripsikan dengan satu atau gabungan dari enam tipe tersebut, yang
seringkali disingkat dengan RIASEC (huruf pertama setiap tipe).
Teori ini juga mengemukakan bahwa ada enam tipe lingkungan kerja yang berkaitan
dengan tipe di atas - dan setiap individu perlu menemukan tempat kerja yang
sesuai dengan tipe profilnya (berdasarkan 6 tipe di atas). Semakin baik
tingkat kecocokan antara tempat kerja dan gambaran minat kerjanya, semakin
meningkat kepuasan orang tersebut dengan pekerjaannya.
Penting untuk diketahui bahwa gambaran minat seseorang biasanya
merupakan gabungan dari 6 tipe di atas. Holland menemukan bahwa hampir sebagian
besar orang memiliki minat pada beberapa area di atas, namun demikian biasanya
individu memiliki minat yang lebih kuat pada sebuah area (tipe) dibandingkan
area-area yang lain. Dengan demikian, dimungkinkan untuk seseorang
memiliki area minat utama dan minat kedua.
Teori Holland juga menyatakan bahwa area RIASEC berbentuk hexagonal
didasarkan pada kesamaan antara tipe yang satu dengan yang lain.
Sebagaimana ditunjukkan pada figur di bawah ini.
Menurut Holland, area minat yang berdekatan pada figur di atas
menunjukkan area yang paling sama antara satu dengan lainnya (contoh, Artistic
dengan Investigative dan Social). Area minat yang berseberangan satu
dengan lainnya (contoh, Investigative dengan Enterprising) menunjukkan area
yang paling tidak sama satu dengan lainnya. Area minat yang merupakan
pengganti/alternate di sisi yang sama (contoh Realistic dengan Enterprising
atau Investigate dengan Social) memiliki sebuah hubungan
intermediate/kelanjutan di area tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa seseorang yang memiliki minat Artistic
yang kuat akan sangat cocok bila berada dalam lingkup pekerjaan yang juga
bersifat artistic (contohnya pelukis, penari, atau aktor) dibandingkan pada
lingkup pekerjaan yang bersifat conventional (contohnya, pustakawan atau
administrator). Dengan demikian, tingkat kepuasan kerjanya menjadi lebih tinggi
dibandingkan bila, ia memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan yang sifatnya
conventional.
Di sisi lain, dimungkinkan juga seseorang memiliki minat Artistic
dan Social yang sama kuat, sehingga sifat pekerjaan yang dapat dipilih menjadi
lebih spesifik lagi (contohnya, desainer rumah mode).
Berdasarkan teori ini, Konsultankarir.com memberikan contoh daftar
profesi pada 6 area utama dari teori ini sebagaimana dijelaskan di bawah
ini.
Contoh Profesi/Pekerjaan untuk tipe Realistic:
Pakar komputer, ahli mesin, petani modern, pilot, militer, ahli
listrik, montir profesional, atlet profesional, dan pekerjaan lain yang
sejenis.
Contoh Profesi/Pekerjaan untuk tipe
Investigative:
Fisikawan, biolog, kimiawan, matematikawan, antropolog, analis
program, evaluator, peneliti, penulis, konsultan, dan pekerjaan lain yang
sejenis.
Contoh Profesi/Pekerjaan untuk tipe Artistic:
Aktor/aktris, pekerja film/TV,musikus, kartunis, pencipta lagu,
penyair, penari dan pekerjaan lain yang sejenis.
Contoh Profesi/Pekerjaan untuk tipe Social:
Guru/dosen, pekerja sosial, public relation, konselor, misionaris,
psikolog, dokter, terapis, dokter, dan pekerjaan lain yang sejenis
Contoh Profesi/Pekerjaan untuk tipe Enterprising:
Pengusaha, pimpinan eksekutif perusahaan, pedagang, dan pekerjaan
lain yang sejenis.
Contoh Profesi/Pekerjaan untuk tipe Conventional:
Pegawai kantor, statistika, pustakawan, arsiparis, manajer di
perusahaan, administrator, dan pekerjaan lain yang sejenis.
Contoh profesi/pekerjaan di atas hanyalah gambaran ringkas dari
pekerjaan yang dapat Anda pilih sesuai minat karir Anda. Jika Anda
tertarik untuk mendapatkan gambaran lebih rinci mengenai profil karir Anda,
silahkan mengisi inventori yang ada pada homepage konsultankarir dengan
judul assessment karir atau Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut.
Bagi Anda yang tertarik dengan Teori Vocational Personality John
Holland, dianjurkan untuk membaca Making Vocational Choices: A Theory of
Vocational Personalities and Work Environments (Holland, J.L., 1997).
sumber : Anonim (2011) Minat Karir (http://konsultankarir.com/minat-karir/ Diakses pada 18 Oktober 2011, Jam 13:35)
sumber : Anonim (2011) Minat Karir (http://konsultankarir.com/minat-karir/ Diakses pada 18 Oktober 2011, Jam 13:35)
0 comments:
Posting Komentar